14 Destinasi Termurah di Asia Tenggara
Berikut adalah daftar 14 destinasi termurah di Asia Tenggara yang disadur dari Asia Backpacker Index for 2013 versi Price of Travel.1. Hanoi, Vietnam
Sejak dulu, Hanoi menjadi destinasi favorit para backpacker. Biaya wisata yang murah menjadi alasan utamanya. Bayangkan, berwisata ala backpacker di Hanoi selama sehari semalam hanya membutuhkan biaya sekitar VND343.700 (Rp186.000). Biaya tersebut sudah termasuk makan, minum, transport, penginapan, juga tiket masuk tempat wisata. Murah bukan berarti kualitas wisata yang disajikan Hanoi juga murahan. Ibukota Vietnam ini menjadi rumah dari bangunan-bangunan unik dengan kombinasi gaya arsitektur Perancis dan Vietnam. Tak cuma itu, Hanoi juga terkenal dengan kelezatan kuliner lokalnya. Xoi xeo, pho, dan bun thang adalah beberapa makanan khas Hanoi yang wajib dicicipi wisatawan.
Ingin merasakan serunya berwisata di Hanoi? Temukan hotel terbaik Hanoi hanya di VoucherHotel.com.
One Pillar Pagoda
Kota terbesar lainnya di Vietnam yaitu Ho Chi Minh City juga tercatat sebagai destinasi termurah di Asia Tenggara. Dahulu dikenal dengan nama Saigon, Ho Chi Minh City terkesan jauh lebih ramai dan lebih “kota” dibanding Hanoi. Harga hotel di Ho Chi Minh City mungkin tergolong paling mahal dibanding kawasan lainnya di Vietnam. Namun, backpacker masih bisa menemukan penginapan dan hostel dengan harga di bawah Rp100.000 per malam. Untuk berwisata di Ho Chi Minh City, para turis bisa mengeluarkan dana mulai dari VND382.000 (Rp206.000) per orang per hari.
Ho Chi Minh City
Mengandalkan festival Songkran yang meriah, alam yang indah, serta candi-candi Buddha yang eksotis, Chiang Mai menjelma menjadi salah satu destinasi terpopuler di Thailand. Kota yang kerap disebut sebagai ibukota Thailand bagian utara ini juga memiliki reputasi sebagai surganya para backpacker. Kehadiran penginapan, restoran, dan objek wisata murah memungkinkan Chiang Mai untuk dijelajahi oleh wisatawan dengan budget pas-pasan. Bayangkan, hostel sederhana di Chiang Mai memasang tarif hanya Rp105.000 per malam. Berbekal uang sekitar THB582 (Rp210.000) per hari, para backpacker sudah bisa berjalan-jalan puas di kota Chiang Mai.
Jika tertarik berkunjung ke Chiang Mai, silakan tengok hotel-hotel berikut.
Chiang Mai
Meski berperan sebagai ibukota Kamboja, Phnom Penh agak kurang populer di kalangan wisatawan dibanding kawasan Siem Reap atau Mekong Delta. Dahulu, Phnom Penh hany dijadikan sebagai kota transit di antara dua destinasi populer tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, kota Phnom Penh mulai ramai oleh wisatawan. Apalagi, Phnom Penh juga memiliki bangunan eksotis dengan gaya arsitektur khas Khmer, museum-museum yang menggambarkan sejarah Kamboja, serta festival meriah seperti Chaul Chnam Thmey, Pchum Ben, dan Bon Om Thook (Festival Air). Dengan biaya wisata hanya sekitar US$19,45 (Rp209.000) per hari.
Phnom Penh
Tak aneh jika Vietnam terus merangsek sebagai salah satu negara tujuan wisata terfavorit di Asia Tenggara. Negara ini memiliki banyak sekali kota dengan biaya wisata murah meriah. Selain Hanoi dan Ho Chi Minh City, Vietnam juga punya Hoi An yang terletak di pesisir Vietnam bagian timur. Salah satu keunikan kota Hoi An adalah suasananya yang serba jadul. Hoi An menggambarkan suasana kota pelabuhan antara abad ke-15 hingga 19 dengan sempurna. Seolah, waktu di kota Hoi An sama sekali tak bergerak maju. Anggaran sebesar US$20,51 (Rp231.000) per hari kemungkinan cukup untuk menjelajahi kota Hoi An sehari semalam.
Hoi An
Dibanding kota-kota di negara tetangga, Vientiane mungkin kurang terkenal. Tapi sebenarnya, ibukota Laos ini cukup asyik untuk berwisata. Pernah dijajah oleh Perancis, Vientieane memiliki banyak bangunan bergaya Eropa. Namun, Vientiane tak kehilangan identitasnya sebagai kota di Asia Tenggara. Buktinya, Vientiane juga menjadi rumah dari puluhan candi dan monumen Buddha. Sebuah stupa setinggi 45 meter di kota Vientiane bahkan dipercaya menyimpan salah satu relik Buddha. Asyiknya lagi, berwisata di kota Vientiane tak membutuhkan biaya yang besar. Siapkan saja dana minimal LAK172.530 (Rp247.000) per hari.
Vientiane
Alam yang indah menjadi daya tarik utama dari kota Luang Prabang di Laos. Di kota ini, terdapat bentang alam mengagumkan seperti Air Terjun Kuang Si, Air Terjun Tat Sae, dan Gua Pak Ou. Bagi pencinta wisata sejarah, Luang Prabang juga memiliki koleksi museum, candi, dan monumen bersejarah yang telah berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Di beberapa tempat wisata di Luang Prabang, gajah siap berperan sebagai alat transportasi. Lengkapnya kegiatan wisata yang tersedia di Luang Prabang disempurnakan dengan biaya wisata yang terjangkau. Backpacker hanya perlu mengeluarkan dana sekitar LAK180.000 (Rp257.000) untuk berwisata seharian di Luang Prabang.
Air Terjun Kuang Si
Salah satu kota terbesar di Asia Tenggara, Bangkok, turut masuk dalam daftar destinasi wisata murah. Bangkok yang dianggap sebagai kota besar dan modern ternyata menyimpan banyak penginapan dan hotel murah. Harga hotel-hotel budget di Bangkok hanya sekitar Rp100.000 – Rp150.000 per malam. Sementara itu, hotel bintang 5-nya banyak yang menawarkan tarif kurang dari Rp2.000.000 per malam. Berdasarkan Asia Backpacker Index for 2013, berwisata ala backpacker di Bangkok menghabiskan biaya kurang lebih THB718 (Rp266.000) per hari.
Bangkok
Kawasan Kuta selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi terpopuler di Bali. Kuta memiliki daya tarik berupa pemandangan matahari terbenam yang cantik, pantai berombak besar yang cocok untuk berselancar dan kehidupan malam yang glamor. Kepopuleran Kuta sebagai destinasi wisata membuat banyak penginapan dan restoran murah bermunculan di kawasan tersebut. Kawasan Poppies Lane menjadi markas penginapan dengan harga terjangkau di Kuta. Untuk ber-backpacker ria sehari semalam di Kuta, kamu harus menyediakan anggaran sedikitnya Rp252.400.
Kuta
Penggemar wisata candi pastinya pernah mendengar nama Siem Reap. Ya, Siem Reap merupakan kota persinggahan utama untuk menuju kawasan wisata candi sekaligus monumen keagamaan terbesar di dunia, Angkor Wat. Sebagai kota penyokong Angkor Wat yang menjadi objek wisata kelas dunia, Siem Reap dilengkapi dengan fasilitas akomodasi, transportasi, makanan, dan hiburan yang memadai dengan harga yang terjangkau. Beberapa hotel di Siem Reap bahkan menawarkan tarif kurang dari Rp100.000 per malam. Maka wajar saja jika dana sebesar US$27,21 (Rp307.000) dianggap cukup untuk berwisata di Siem Reap seharian.
Siem Reap
Sejak lama, Phuket disebut-sebut sebagai kawasan wisata pantai utama di Thailand. Tempat ini tak hanya memiliki pemandangan pantai yang indah tetapi juga suasana party yang meriah. Phuket merupakan satu dari sedikit tempat yang bisa memenuhi semua fantasi wisatawan. Anehnya, biaya wisata di tempat ini sama sekali tak mahal. Wisatawan yang rela menginap di tempat sederhana hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar US$27,59 (Rp312.000) untuk berwisata selama sehari di Phuket.
Phuket
Kamu mungkin bertanya-tanya apa daya tarik yang dimiliki Manila sebagai destinasi wisata. Menjadi ibukota sekaligus kota terbesar di Filipina, Manila terkesan ruwet dan ribet. Manila bahkan tercatat sebagai kota terpadat di dunia dengan densitas mencapai hampir 43.000 per km persegi. Jika kamu mau sedikit bersabar menahan kepadatan kota Manila, kota ini sebenarnya punya tempat-tempat menarik yang layak dikunjungi. Gereja San Agustin serta Basilica de Minore San Sebastian yang seluruh bangunannya terbuat dari baja hanya bisa ditemukan di kota Manila. Kabar baiknya, berwisata ke Manila tak butuh anggaran besar. Sediakan saja sekitar PHP1.222 (Rp326.000) untuk berwisata “tas punggung” seharian.
Manila
Kuala Lumpur mungkin sudah berkembang menjadi kota maju yang modern. Namun, biaya wisata yang ditawarkan ibukota Malaysia ini tak jauh berbeda dibanding 5 sampai 10 tahun lalu. Kuala Lumpur masih tetap memiliki hotel-hotel bertarif terjangkau yang tersebar hingga ke pelosok kota. Untuk urusan transportasi, Kuala Lumpur masih tetap menjadi salah satu yang terdepan di Asia Tenggara. Bus ataupun kereta bisa digunakan wisatawan kapan dan di mana saja. Ingin menggunakan taksi? Tak masalah. Kuala Lumpur tercatat sebagai salah satu kota dengan tarif taksi termurah di dunia. Biaya wisata ala backpacker di Kuala Lumpur adalah sekitar MYR101,80 (Rp361.000) per hari.
Kuala Lumpur
Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa Singapura termasuk ke dalam daftar destinasi termurah di Asia Tenggara. Bukankah biaya akomodasi di Singapura amat mahal? Belum lagi harga-harga makanan dan minumannya yang cenderung lebih tinggi dibanding kota-kota lain di ASEAN. Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya wisata di Singapura. Misalnya saja, alih-alih membeli air minum kemasan, wisatawan bisa membawa botol minum sendiri dan mengisi air di keran-keran yang banyak tersedia di tempat wisata. Singapura juga punya kios-kios makanan murah yang cukup terjamin kebersihannya. Untuk menyiasati mahalnya biaya akomodasi, wisatawan bisa menginap di hostel atau guest house berbentuk asrama dengan tarif kurang dari Rp200.000 per malam. Dengan cara tersebut, biaya wisata per hari di Singapura bisa ditekan hingga SGD52,60 (Rp483.000).
Singapore
Tertarik untuk menjadi seorang backpacker ?? saatnya menabung,,, dan sukses bagi yang akan pegi ke berbagai tempat destinasi murah tapi indah di Asia Tenggara. Byeeeeee
Nice info ,Thank you for sharing
ReplyDelete