Friday, 9 January 2015

Distrik 13



Hai, hai semuanya,,, balik lagi nih,, kali ini mau ngeposting cerpen yang gue tulis sendiri nih. Cerpen ini sebenarnya tugas bahasa indonesianya gue sih saat masih SMA,, dibaca ya :D

Distrik 13

          Akkhhh……… ( Menjerit serta terbangun dari tidur ). Hmmm, jam 1 pagi, terbangun lagi karena mimpi yang aneh itu. Mimpi yang selalu menghantuiku dan membangunkanku tiap tengah malam. Mimpi yang seakan seperti kenyataan. Apa ini ? Mengapa ini terjadi ? masih ribuan pertanyaan yang selalu terpikir di benakku sendiri, dan di kota yang baru ini kisahku terjadi.

          Sebelumnya perkenalkan nama ku Mike. Mike Parkinson tepatnya. Jika kalian bertanya siapa aku, mungkin aku akan menjawab bahwa aku adalah seseorang yang tidak penting, seseorang yang aneh, yang selalu mendapatkan mimpi yang sama, yaitu tentang diriku yang menjadi buronan yang paling dicari dikotaku bahkan negaraku. Tapi itu semua hanyalah mimpi, hanya imajinasi yang terlintas diotakku saat tidur.

          Orang tua ku baru saja bercerai, yang membuat aku harus ikut Ibu ku ( Karena umurku baru 16 tahun yang membuat hak asuhku jatuh ditangan Ibuku ) untuk pindah ke kota yang asing bagiku, kota yang tidak pernah aku datangi sebelumnya. Sebuah kota tempat ibuku menghabiskan waktu kecilnya, yaitu kota Phoenix di Negara bagian Arizona, US atau biasa disebut dengan Distrik 13. Sebenarnya aku sudah bosan pindah ke kota lain, untuk memulai semuanya dari awal, memulai lagi bagian-bagian yang paling membosankan dalam hidupku, yaitu harus mencari teman baru, disekolah yang baru dan harus beradaptasi dengan lingkungan serta budaya yang baru dikota ini. 

          “Welcome to Xavier senior High School, I hope  you enjoyed in school‘’ and bla…bla…bla…  itu adalah kata-kata yang diucapkan kepala sekolah dan guru di sekolah ini. Bosan rasanya mendengar kata-kata itu, kalau tidak salah sudah 4 kali aku mendengar nya. Huuffff…. Masuk dikelas yang baru dengan suasana yang membosankan. Apa mungkin semua guru di sini memberikan sihir kepada semua anak agar mereka cepat bosan terhadap pelajaran   yang diberikan ???. 



Sepertinya bukan sihir membosankan yang diberikan, tetapi sihir ‘duduk siap’ yang diberikan agar semua murid disini tidak bisa keluar kelas sebelum pelajaran berakhir,,, Ahahaha terlalu banyak imajinasi dipikiranku. Seminggu dikota ini rasanya seperti setahun , lama banget. Kota ini sangat panas. Pantas saja aku sering membaca tulisan yang berisi bahwa kota ini adalah neraka di Amerika maupun Distrik kematian . 

          Minggu kedua di distrik 13 sama seperti minggu lalu, tidak ada yang spesial, tidak ada yang membanggkakan dari sekolah ini. Masalah yang aku alami adalah kurang adanya rasa percaya diri dan juga rasanya susah mencari teman. Aku rasa tidak ada yang mau berteman dengan orang aneh sepertiku, orang yang selalu sendirian disekolah, yang terlalu fokus dengan internet sehingga 1 teman saja belum punya disekolah ini.


*Awal Masalah Terjadi*
          “Hai, aku Marie, kulihat kamu selalu sendirian dan belum punya kawan, boleh aku menjadi teman pertamamu di sekolah ini ‘’ kata seorang perempuan yang aku sendiri tidak tau datangnya dari mana, tiba tiba sudah ada disampingku. “Hai juga, namaku Mike” balasku dengan sikap dinginku ini. 

          “Apa yang sedang kamu lakukan ? kulihat kau selalu membawa laptopmu kemanapun kamu pergi”. Ternyata ada yang memperhatikanku selama ini, “ oh ngak kok, Cuma lagi ngebrowsing info-info terbaru aja” jawabku lagi. Singkat cerita kami pun asik ngobrol dan dia memeritahukan tentang seluk beluk sekolah ini sampai aku sendiri lupa dengan apa yang aku sedang kerjakan dan lupa masuk kelas kembali, dan saat kembali kekelas ternyata disana sudah kosong. Aku pun bertanya alamatnya, karena menurutku ia orang yang baik dan rendah hati.

          Malam harinya aku main kerumah Marie yang ternyata tidak jauh dari rumahku, disana kami mulai browsing lagi sampai tiba-tiba ada iklan misterius yang masuk di email, google + dan blog pribadiku. Aku tidak tau siapa yang mengirim iklan itu, aku mulai meng-klik iklan itu melihat apa isinya, dan ternyata isinya adalah dokumen rahasia amerika serikat. Aku dan Marie langsung terkejut saat melihatnya dan tanpa sengaja kami mengunduh file itu dan menyabotase data tersebut serta menyimpan data itu dalam flash-disk milikku. Aku tidak tau setan apa yang sedang merasuki diriku dan marie sehingga berani menyabotase dokumen rahasia itu. Marie pun berkata kepadaku agar rahasia ini jangan sampai ada yang tau, dan informasi ini jangan jatuh ditangan orang yang salah, karena bisa jadi itu akan menjadi malapetaka bagi diriku, marie maupun keluarga kami berdua.

          1 bulan pun berlalu, aku sudah lebih memahami distrik ini, kejadian kelam yang terjadi didalamnya, pahitnya berada di distrik ini pada jaman dulu karena sesuai namanya distrik 13 membuat banyak penderitaan dan kesialan yang menimpa orang-orang disini, termasuk kepada marie. Berteman denganku membuat semua teman-temannya marie menjauhinya juga seperti mereka menjauhi aku. Marie juga sering dimarahi dan dibentak guru dikelas karena semenjak berteman denganku ia jadi malas memperhatikan setiap pelajaran yang ada dan memilih memperhatikan diriku. Kadang juga aku bertanya dalam diriku, apakah keberadaanku ini yang membuat semua orang jadi membenci dirinya juga ?.


*Penangkapanku*
Tak terasa sudah 7 bulan lamanya aku berada dikota ini. Dibenakku sering bertanya, apakah aku sanggup bertahan dikota ini selama beberapa tahun kedepan ? umur ku baru 16 tahun, tetapi diriku ini tak pernah bisa bertahan lama disatu kota. Pertanyaan yang sekarang lagi derasnya diotakku ini membawaku kekeadaan gelisah bukan hanya dirumah tetapi sampai disekolah juga. Keadaan di sekolah saat itu dalam keadaan sunyi, semua orang sedang belajar dan mengajar serta para cleaning service sedang menjalankan tugas membersihkan toilet sekolah dan diriku sedang duduk dengan keringat dingin yang bercucuran dari kepalaku memikirkan pertanyaan yang saat ini belum bisa dijawab. 

Tiba-tiba datanglah puluhan mobil polisi dan mobil barracuda milik tentara ke sekolahku yang membuat suasana disana menjadi gemuruh. Semua orang bertanya tentang apa yang sedang terjadi, tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang mengetahui apa yang sedang terjadi. Seorang tentara pangkat sersan turun dari mobil barracuda dan mulai berjalan keliling sekolah seperti sedang mencari seseorang.  Sampai lah mereka kedalam sebuah kelas yang didalamnya sedang terjadi sebuah kegiatan belajar mengajar yaitu kelasku sendiri. 

          “Selamat pagi semuanya, maaf menggangu kegiatan belajar kalian semua” Tentara itupun mulai berbicara kata-kata pembuka yang membosankan. “Saat ini kami dari pangkalan militer angkatan udara amerika sedang mencari seorang anak yang bernama Mike Parkinson, apakah ada ?” Tanya tentara itu. Entah mengapa keringat dan perasaan takutpun mulai melanda diriku. 

Ditambah lagi semua orang dikelas langsung mengangkat tangan mereka dan mengacungkan jari telunjuk mereka kearahku seakan-akan aku ini seorang koruptor kelas kakap.Tentara itu langsung mendekati diriku dan bertanya namaku, dalam keadaan takut aku pun berani menanyakan kepada mereka maksud dan tujuan mereka datang membuat heboh kesini. Lalu sersan itu menjawab “kami datang ingin menjemput kamu dengan teman wanitamu karena kalian berdua telah menyabotase dokumen rahasia milik negara ini dan kami akan membawa kalian ke badan pertahanan dan kemanan nasional USA”. Mulut diriku terbuka lebar saat mendengar kalimat yang diucapakan tentara itu. 
 

Kaget, shock, tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi, aku berusaha menjelaskan bahwa aku dan marie tidak sengaja melakukan itu, tetapi hasilnya mereka tetap mencari marie dikelas lain dan tetap saja membawa kami secara paksa keluar kelas dan masuk kedalam kendaraan mereka.

          Suasana hati ku kacau, malu karena semua orang disekolah mulai membicarakan ku dengan marie bahkan anak klub bola menyorakiku sebagai pencuri ulung yang bisa merugikan distrik 13 maupun negara ini. Tapi apa daya kami berdua dibawa masuk dan pergi meninggalkan sekolah. Sesampainya di kantor pemerintahan kami berdua di introgasi seperti kami ini seorang pembunuh di 2 ruangan yang berbeda. Takut rasanya, ingin lari tetapi tidak tau mau lari kemana, selama berjam jam kami di introgasi. Kami diberitaukan bahwa tempat yang aman untuk kami berdua adalah disini, karena akan ada banyak orang yang mencari kami berdua untuk mendapatkan salinan dokumen rahasia itu.


*Pelarian yang sia-sia*
Malam pun tiba, kami diberikan kamar, pakaian, dan makanan yang cukup untuk kami berdua selama berhari-hari. Disaat itu juag diriku dan marie mulai menyusun rencana untuk kabur dari tempat tersebut. Malam pun semakin larut, dan menjadi waktu yang tepat untuk melaksanakan misi pelarian ini, kami berdu amencoba kabur lewat ventilasi udara yang bias dibilang muat untuk badan seukuran kami berdua. Setelah kabur dari tempat itu kami berlari seperti orang dikejar setan, kabur dari tempat itu dan menjadi buronan.

Aku tidak pernah menyangka akan terjadi hal seperti ini, kejadian yang merubah hidup kami berdua 180 derajat. Ternyata mimpi yang selama ini kualami setiap malam ini benar adanya, kenyataan yang pahit bagi kami berdua. 

Sampai pada saat yang tidak teduga, Upaya pelarian kami pun akhirnya ketahuan oleh tentara-tentara tersebut yang langsung mengejar kami menggunakan snapan laras panjang mereka. Disaat kami berlari tiba tiba terdengar suara DUARRRRRRRRRRR…… bunyi tembakan yang diarahkan kepada kami berdua ,, DUARRRRRRRRRRRRRRR… terdengar suara tembakan lagi yang pada kali ini sebuah pelurunya mengenai bagian pergelangan tangan ku serta bahu kiri ku dan seketika aku jatuh dan tak tau lagi harus melakukan apa, hanya bisa tertidur ditanah kering ini dan menangis kesakitan serta ketakutan.

Aku sendiri tak tau apa yang terjadi dengan marie, karena saat aku tertembak dan jatuh aku hanya mendengar suara teriakan ketakutan dirinya dan isak tangis dari dirinya.  Dan disaat ingin mengangkat kepala ku untuk melihat marie tiba-tiba suara terdengar suara tembakan dan sebuah peluru langsung mengenai kepalaku.




*Masalah Terungkap*
Hmmmmmm,, aku tak tau sekarang berada dimana. Aku seperti berjalan disebuah lorong yang sangat gelap. Disbuah lorong yang diriku sendiri tak tau ujungnya berada dimana dan lorong ini mengarah kemana.  Disaat berjalan di disebuah lorong gelap ini sempat terjadi gempa dan hujan. Bisa dibilang cukup aneh, apakah ini menandakan  akhir perjalanan hidupku ini ? 

Jujur aku sendiri belum bisa memahami apa yang baru saja terjadi dalam diriku. Semua terasa begitu cepat, dan tak terasa didalam perjalanan di lorong gelap ini aku melihat sebuah cahaya yang sepertinya adalah ujung dari lorong ini. Aku pun berlari kearah cahaya itu dan sesampainya diujung lorong itu tiba-tiba saja aku telah berada didalam air yang rasa airnya seperti air laut dan sepertinya sedang tenggelam.

Aku yang menyadari hal ini langsung berenang keatas dan…………………… Aku tersadar bahwa diriku ini sedang berada di kamarku dengan laptop disamping kiri tubuhku dan mulai menyadari bahwa ini semua hanya mimpi. Semua yang terjadi tidak nyata dan tentang file rahasia Negara serta para tentara yang menembaki diriku juga tidak nyata. Dan aku juga menyadari bahwa marie juga tidak nyata, serta oaring tuaku yang bercerai dan aku harus pindah ke kota yang bernam phoenix juga tidak nyata. Ini semua hanya sebuah imajinasi yang tidak nyata dan hanya ada disudut memori otakku tentang mimpi.

Akhirnya perasaan lega mengetahui bahwa yang terjadi adalah mimpi membuat diriku senang dan berniat melanjutkan tidur untuk mendapatkan mimpi-mimpi keren, menegangkan dan aneh lainnya.
                                                The End


No comments:

Post a Comment