Hai, hai, dan hai, jumpa lagi dengan saya. Dan kali ini saya akan ngeposting tentang cerpen lagi,, dan kali ini juga bukan saya yang bikin cerpennya, ini adalah cerpen teman saya yang bernama Katharina Keithy Bi de Rosari ( terima kasih ). Dan ini dia cerpennya
Karena Kta Begitu Berarti
Karena Kta Begitu Berarti
Senja hampir rampung. Sisa-sisa
sinarnya menembusi jendela kamarku membuat aku terpaksa bangun dan menutup
gorden jendela yang terbuka sejak pagi. Hari ini aku terbaring saja di tempat
tidur karena kesehatanku yang terganggu, maka setelah menutup gorden jendela
aku kembali lagi ke tempat tidur tanpa semangat.
Tak lama handphone ku berdering,
kubiarkan saja hingga berhenti sendiri, itu mungkin dari teman-temanku yang
suka iseng. Aku sedang tak ingin di ganggu. Teman-temanku memang suka begitu,
kalau ada yang tidak datang mereka sering menggoda dengan cara-cara yang
sedikit konyol. Cara itulah yang membuat kami selalu ingin berada bersama
setiap saat.
Untuk kesekian kalinya Handponeku berdering lagi, kubiarkan namun ada perasaan
bersalah sekaligus rindu yang menggerakkan tanganku untuk menggangkat telpon. Dengan
mata sedikit tertutup aku memencet tombol berwarna hijau dan terdengar suara .....
“Kaket”
Suara ceria Ika diseberang sana. Yah, begitu mereka, sahabat
– sahabatku sering memanggilku panggilan sayang yang mereka ciptakan sendiri. Panggilan
yang sudah seperti nama lahirku di 3 tahun kebersamaan kami ini.
Dengan mata yang masih sedikit tertutup, aku menjawab
panggilan ika tadi,
“Iya Ka”
“Bagaimana ? setuju dengan rencana yang ku buat untuk
ulangtahun Niia ?”.
Aku sedikit bingung,
rencana apa yang ia maksudkan, aku tau 2 hari
lagi tepatnya 26 Februari adalah ulang tahun sahabat kami, Niia. Namun aku
masih binggung dengan rencana yang Ika, lebih tepatnya Kika maksudkan,
sementara otakku berusaha berputar dengan lebih keras agar aku mengerti yang
Kika maksudkan, suaranya menjadi lebih keras memanggil namaku.
“Kaket, Kita berencana untuk menggerjai Niia, seperti
rencana sebelumnya waktu ulangtahunnya nanti kita akan berpura-pura kecelakaan,
biar dia sedikit kaget dan Handponenya akan dicuri dan akan dihadikan kembali
pada ulang tahunnya nanti, menurutmu ?”.
Aku sedikit memberikan saran dan tanpa panjang lebar
percakapan kami selesai.
***
Setelah menutup telpon baru aku sadar ternyata banyak
pesan masuk yang belum di baca sejak pagi, pesan masuk dari teman-teman yang
menanyakan mengapa aku tidak masuk sekolah, dan pesan masuk yang mendoakan
supaya cepat sembuh.
Setelah semua pesan dibaca, enggan rasanya aku untuk
berubah dari posisi tidurku ini namun tenggorokan ku yang membutuhkan air,
karena sudah sekitar 5 jam tidurku setelah makan siang dan meminum obat memaksakanku untuk menggambil air di meja
dekat tempat tidur.
Dua gelas air putih cukup untuk menghilangkan rasa
hausku, aku kembali ke tempat tidur tapi tidak untuk tidur, dengan menyandarkan
kepalaku ketembok, aku kembali membuka pesan-pesan masuk dan kubaca satu persatu, aku membaca kembali pesan
masuk dari Kika tentang rencana ulang tahun untuk Niia.
***
Niia, gadis
blasteran Lembata Toraja yang selalu diantar ayahnya ke sekolah ini adalah
sahabat kami. Kami RSC. Kelompok kecil yang telah bersama-sama selama 3 tahun,
mengarungi indahnya Putih Abu bersama. Segala hal telah dilakukan bersama dari
hal yang paling elegan sampai hal yang paling memalukan sebagai siswa dan siswi
SMA.
Kebersamaan kami ini tanpa sengaja mulai terbentuk
semenjak kami dipertemukan di ruangan lusuh dengan pintu yang sudah tidak baik
lagi, kursi dan meja yang berserakan dan ditutupi debu, lantai yang penuh
dengan sampah dan laba-laba yang seolah menjadi penghias tiap sudut ruangan
itu.
Dan kami anak-anak baru yang sangat bersemangat karena
hari yang di tunggu-tunggu, hari dimana kami bisa dengan bangga mengenakan baju
putih baru yang masih sangat cerah warnannya dengan lambang osis yang telah
berwarna coklat serta celana panjang dan rok abu-abu yang menjadi kebanggaan setiap murid baru SMA.
Berbagai ekspresi wajah tergambar jelas oleh wajah kami
masing-masing karena ketidakakraban. Memperkenal diri dan
asal sekolah adalah langkah awal yang membuat kami hanyut dalam obrolan bersama
kelompok kecil.
Hari-hari sebagai siswa dan siswi kelas 10 kami jalani
dengan riang, semuanya berlalu dengan begitu saja. Dengan tanpa di sadari
kelompok-kelompok kecil mulai terbentuk, entah kerena orang-orang dalam
kelompok itu mempunyai hoby yang sama, seperti menggosip,
belajar bersama
atau karena sama-sama menyukai
K-pop, boyband korea yang pada waktu itu sangat digilai kaum hawa.
Banyak hal-hal
indah yang kami lakukan bersama, sekali lagi dari hal yang paling
elegan, seperti menjadi anggota
organisasi bersama, sampai hal konyol seperti selalu merekam tingkah dengan gaya mereka masing-masing
ketika sedang sibuk, ketika sedang tak sadar ada kamera yang mengintai mereka. Tanpa
disadari rekaman-rekaman ini menjadi bahan ejekan, tertawa bersama ketika
melihat perilaku-perilaku kami sendiri, tapi ini seperti menjadi kenangan,
wajah luguh dan lucu yang msh sangat mengemaskan, kenangan untuk diceritakan
kembali.
***
Seiring berjalan waktu, Kami diperkenankan untuk menjadi
siswa dan siswi kelas 11. Kami harus
berpisah, tapi tidak untuk kebersaamaan. Jurusan dan kelas telah dibagi
berdasarkan nilai kami masing-masing, kami sudah pasti akan berpisah. Sekali
lagi kebersaaman kami masih tetap seperti dulu, walau sudah berbeda kelas, setiap
jam istirahat kami selalu berkumpul di kantin untuk makan bersama, untuk menceritakan kekonyolan
kami bersama, dan untuk sama-sama merasakan indahnya tawa.
Di kelas 11 ini, tidak ada lagi kelompok-kelompok kecil
seperti waktu masih di kelas 10, dengan anggota tidak sebanyak dulu tapi kami
semua tetap satu.
***
Kami; Ramadan Lenggu Ramli, Rama. Lelaki dengan tubuh tinggi, berwajah
hitam manis dan bersenyum manis, mempunyai talenta lebih di bidang matematika
dan tak pernah pelit memberikan jawaban matematika setiap ujian. Dibilang
sombong jika orang belum mengenalnya dan mempunyai tangan jail yang selalu
merekam setiap perilaku aneh kami yang tak pernah disadari.
Jean Riany Pandie, Jean. Gadis berambut pendek asli dari Rote mempunyai
suara merdu, rajin belajar, tidak suka memberikan jawaban, sehingga wajar saja
Ia menjadi murid Ipa 1 bersama Rama.
Fridantty Elisabeth Buang,
Ida. Gadis centil super repot, mempunyai tubuh pendek, berkulit hitam manis,
dan banyak bicaranya tapi akan sangat dirindukan jika ia tidak ada karena selalu penuh dengan keceriaan, tapi marahnya
sungguh sangat menyiksa kami.
Ines Miryam Paulus. Ines. Gadis manis dengan rambut yang di warnai merah,
mempunyai senyum manis. Tanggannya dianugerahi talente indah dari Tuhan,
sehingga ketika ia menggoreskan pensilnya , karya-kaya indahlah yang tercipta.
Kurniatty Kayun. Niia. Gadis dengan rambut indah, terurai dan berwarna
hitam, tawanya sungguh akan menggetarkan bumi, tapi itulah yang membuatnya
sangat dikenal. Memiliki kelebihan pada ilmu eksata, dan sangat manis ketika
rambut hitamnya terurai.
Hermanto
Dalot atau yang lebih akrab disapa dengan Tores. Lelaki dengan tubuh tinggi dan
berkulit putih. Blasteran Lembata Toraja. Dia memiliki karakter pendiam, dan
selalu menggeluarkan keringat berlebihan ketika gugup. Ia merupakan cowok yang rajin.
Crishtiana Veronika Voni Brewon.
Gadis yang kelihatannya saja cuek, acuh tak acuh tapi sebenarnya ia sangat peduli
dengan sahabat-sahabatnya. Selalu mempunyai ide-ide brilian sekaligus konyol
untuk menjaili. Gadis dengan bobot tubuh berlebihan yang diimbanggi dengan
tubuh tingginya.
Trhy Nugroho Allung. Trhy. Lelaki blasteran Alor Jawa, namun wajahnya lebih
mencirikan wajah orang jawah. Lelaki yang tubuhnya dapat dengan sangat lentur
bergerak ketika musik dimainkan. Ia sangat mudah menaklukan hati gadis-gadis,
senyumnya membuat para gadis luluh.
Febriany Senja Putri Hinadonu. Feby. Gadis kecil, dengan umur paling kecil
begitupun dengan tubuhnya. Gadis yang sangat ceria. Diberi talenta bermain
musik dengan sangat indah dan suara merdu. Senyum simpulnya membuat gadis kecil
ini terlihat manis.
Andre Nugroho Korohama.
Andre. Lelaki yang selalu ingin tampil cool, tidak pernah melihat kamera ketika
berfoto. Lelaki yang sangat mengilai aktor Korea, Lee Min Hoo dan banyak
menyimpan filem Anime.
David Seru Senggi lebih akrab di sapa dengan Dai. Tanggannya di beri
talenta untuk menggambar. Bertubuh tinggi, dan berbadan proposional. Dia memiliki modal utama untuk menaklukan
cewek. Romantis. Ia sungguh sanggat puitis, kata-kata yang ia rangkai, selalu
mampu menaklukan hati cewek.
Jorfian Jaguest Fuah. Fian. Lelaki cungkring yang selalu punya bahan
lelucon, mulutnya cukup pedis dalam mengomentari.
Kami memiliki sifat yang sangat berbeda, namun ketika bersama, perbedaan
itu seakan sirna diganti dengan tawa serta cerita yang tak ada habisnya. Ada
saja cerita yang kami bincangkan.
Namun di balik keceriaan
itu, bukan berarti kami tidak mempunyai cerita sedih. Banyak cerita sedih yang
terjadi diantara kami.
Sebagai anak SMA pantaslah
kami merasakan jatuh bangun menggarunggi arus percintaan. Hal-hal seperti ini
yang sering membuat kami selalu menangis bersama, kami seakan mampu merasakan
sakit hati yang dialami sahabat-sahabat dan seperti larut bersama kisah cinta
yang yang diarungi mereka. Sungguh
sangat mengharukan, tapi inilah kami. Dengan cinta yang tak dapat di ungkapkan dengan
kata-kata, tak dapat dilukiskan dengan goresan tangan yang paling indah, serta
tak dapat dilihat oleh kasat mata namun dapat di rasakan.
***
Aku tersentak kaget ketika mendengar
pintu kamarku diketuk, inggatanku masih tertuju pada RSC. Aku engan untuk
membuka pintu, namun ketukan pintu itu semakin keras terdengar karena merasa
terganggu aku bergegas membuka pintu dan tampak wanita yang selalu aku kagumi,
berdiri di depan ku menatap cemas ke arahku. Ia sungguh menghawatirkanku,
melihat kondisi tubuhku yang lemah membuat raut wajahnya terlihat semakin
cemas.
“ Sudah waktunya makan dan minum obat, Ibu ambilkan makanan dan obatmu yah “.
“Iya Bu, Terimakasi” J
Ibu meninggalkan diriku sendirian lagi di kamar ini, kenangan tentang
sahabatku terangkai kembali di ingatanku. Membuat ku menyadari satu hal.Bahwa
KITA BEGITU BERARTI.
*** The End ***
Sahabat
sejatiku hilangkah dari ingatanmu di hari kita saling berbagi. Dengan kotak
sejuta mimpi engkau datang menghampiriku tuk perlihatkan semua hartaku.
Kita
selalu berpendapat kita ini yang terhebat, kesombongan di masa mudah yang
indah.
Aku
Raja kau pun raja, Aku hitam kau pun hitam arti teman lebih dari sekedar
materi.
Pegang
pundakku jangan pernah lepaskan, bila ku mulai lelah, lelah dan tak bersinar.
Pegang
sayapku jangan pernah lepaskan bila ku ingin terbang, terbang meninggalkanmu.
GORESAN PENA
PENULIS
Hai, nama
lengkapku Katharina Keithy Bl de Rosari . Aku adalah
siswi XII IPA 2 SMAN 3 angkatan 2013/2014. Ini cerpen pertama yang kubuat. Aku terinspirasi oleh
kebersaan RSC. Pada kesempatan ini aku juga ingin
mengucapkan Terima Kasih .
·
Kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat kasih dan rahmat-Nya kepadaku
·
Kepada orang tuaku yang mendukung aku, terlebih kepada Ayah yang telah memberikan banyak saran dan kritik.
·
Kepada Niia Kayun,Inez Miryam , dan Ida Buang yang telah memberikan semangat dalam penulisan cerpen ini.
·
Kepada teman-temanku, RSC yang telah memberi warna untuk perjalanan Putih Abu ini.
·
Terakhir kepada para
pembaca, terimakasih telah membaca karya ku ini, maaf jika karyaku tidak sesuai
dengan harapan para pembaca
Mungkin itu saja yang aku sampaikan semoga cerpenku ini dapat
mengibur para pembaca.
Keren kan, Karena kita begitu berarti, sekian postingan kali ini dan terima kasih
No comments:
Post a Comment