Haiii,,, ketemu lagi dengan saya ............ *kepanjangan kalau nerusinnya*.. Hmmm,, pada hari yang cerah ini *Hujan dari pagi ngak tau berhenti* .. Oiiya,, kali ini gue masih mau membahas tentang The Hunger Games nih.. jadi disimak baik-baik yaa..
Kali ini gue mau ngeposting tentang apa sih itu Panem ?? dan ada apa sih dipanem itu ?... Hmmm, pasti bagi pembaca setia blog gue ini yang udah pernah nonton atau baca novel The Hunger Games, Catching Fire maupun Mockingjay pasti udah pada tau apa itu panem dan distrik... Kalau ngomongin distrik pasti juga ada yang pernah liat postingan gue saat bulan november tentang
Distrik Of Heroes, itu kan baru penjelasan singkat dan hanya beberapa distrik doang.. jadi postingan kali ini mau ngebahas lebih lengkapnyaaa,,
Apa Sih Panem itu ?
Panem adalah negara fiksi masa depan dalam novel trilogi
The Hunger Games karangan
Suzanne Collins. Dalam novel
The Hunger Games,
digambarkan bahwa pada suatu waktu yang tidak ditentukan di masa depan,
berdirilah sebuah negara yang disebut Panem yang telah bangkit dari
keruntuhan
post-apocalyptic di Amerika Utara.
Ibukota nya adalah "Capitol," yang terletak ditempat dimana dahulunya
dinamakan Pegunungan Rocky. Di luar Capitol, negara dibagi menjadi dua
belas distrik di bawah hegemoni suatu pemerintahan totaliter, yang
dipimpin oleh Presiden Snow
yang diktator.
Distrik ketiga belas pernah ada pada era pra-novel,
tetapi dihancurkan oleh Capitol disaat terjadinya pemberontakan nasional
yang disebut dengan Masa Kegelapan tepat 75 tahun sebelum kisah
The Hunger Games dimulai.
Namun, diakhir kisah novel
Catching Fire dan di sepanjang kisah novel
Mockingjay,
diungkapkan bahwa Distrik 13 ini belum musnah, dan selama ini bergerak
di bawah tanah dan merupakan sumber utama pemberontakan yang terjadi di
buku kedua dan ketiga. Capitol menyelenggarakan
The Hunger Games
sebagai acara tahunan untuk menghukum warga Panem atas pemberontakan
mereka dimasa lalu dan untuk menyegarkan ingatan tentang mereka yang
terbunuh akibat pemberontakan di distrik-distrik dan mengingatkan
seluruh penduduk betapa berkuasanya pemerintahan Panem.
Seperti yang diungkapkan dalam novel ketiga,
Mockingjay, kata Panem nama berasal dari bahasa Latin "Panem et Circenses" yang berarti "roti dan sirkus".
Capitol itu seperti apa ?
Pasti kalian bertanya-tanya,,, apa sih keistimewaan capitol sehingga bisa jadi ibu kota di negara Panem,, dan seperti apa sih bentuk capitol itu.. Hmm, tenang tenangg ada penjelasannya juga kok.. dibaca aja terus sampai selesai..
Capitol merupakan ibukota negara Panem. Lokasinya terletak ditempat dimana dahulunya dinamakan Pegunungan Rocky dan bekas negara Amerika Serikat.
Capitol dikelilingi oleh dua belas distrik yang terpencar
disekelilingnya. Capitol merupakan pusat pemerintahan sekaligus kediaman
dari Presiden Snow yang diktator serta beberapa karakter utama lainnya dalam kisah
The Hunger Games.
|
Foto tentang Capitol |
Dibandingkan dengan 12 distrik lainnya, penduduk Capitol hidup
sejahtera dan bebas dari penindasan dan ancaman kelaparan. Mereka biasa
menyibukkan diri dengan
fashion, berpesta, berhura-hura, dan menikmati acara hiburan massa seperti
The Hunger Games.
Kebanyakan penduduk Capitol digambarkan dalam novel bersikap
seolah-olah mengabaikan, atau sama sekali tidak peduli terhadap
kemiskinan dan keputusasaan yang berlangsung di tempat lain di Panem.
Capitol sangat kaya dan berteknologi maju, dan penduduknya menikmati
standar hidup yang sangat tinggi. Penduduk distrik yang berkunjung ke
Capitol, yang selama ini biasa hidup dalam ancaman kelaparan, akan
terkejut melihat gaya hidup boros dan mewah para penduduk Capitol.
Misalnya, meminum minuman penginduksi muntah di acara-acara pesta supaya
mereka bisa mencicipi semua hidangannya.
Penduduk Capitol secara budaya berbeda dari penduduk di
distrik-distrik, mereka berbicara dengan aksen khas dan memilih nama
berdasarkan derivasi dari Romawi kuno.
Soal mode, Capitol punya tren dan mode yang sangat eksotis dan mewah,
dengan penduduknya yang memiliki warna kulit dan warna rambut yang
selalu berbeda-beda, mentato tubuh dan tren operasi plastik untuk
mencegah penuaan. Sehingga di Capitol, seseorang bisa mencapai usia tua
itu merupakan suatu prestasi. Aksen Capitol yang khas, terdengar
"konyol" dan "aneh" bagi para penduduk dari distrik, aksen mereka
digambarkan "bernada tinggi dengan nada terpotong dan vokal yang aneh".
Huruf 's' didesiskan dan nadanya dinaikkan di akhir setiap kalimat,
seakan pembicara mengajukan pertanyaan.
Penduduk Capitol tidak dipilih sebagai peserta dalam
The Hunger Games. Sebaliknya,
The Hunger Games
merupakan ajang tahunan yang harus dirayakan di Capitol, para penduduk
bertaruh dan mensponsori peserta favorit mereka di arena, menyediakan
air, makanan, senjata, dan hal-hal lainnya yang diperlukan agar peserta
favorit mereka bisa bertahan hidup dan menang. Para pemenang
The Hunger Games
di masa lalu seringkali menjadi selebriti di Capitol. Meskipun bersifat
haus darah, penduduk Capitol terbukti rentan terhadap hal-hal yang
bersifat sentimentalitas, roman dan melodrama, seperti halnya saat
mereka dimanipulasi oleh Katniss dan Peeta dengan kisah cinta palsu mereka di buku pertama.
Dan ini ada beberapa foto Capitol yang sangat bagus
Gimana nih Capitol ?? Keren sangat kann,, Okeoke,, lanjutt
Mengenai Ke 13 Distrik
Pasti semua bertanya-tanya kan,, kondisi distrik distrik yang tadi sempat disenggol *bahas maksudnya* saat penjelasan Panem dan Capitol,,, pasti juga kepengen tau kan, gimana kondisi distrik-distrik di panem ini.. Soalnya kan diatas dibilang bahwa ke-13 distrik ( sebelum distrik 13 dihancurkan ) atau sekarang 12 distrik ini kehidupannya berbanding terbalik dengan Capitol... Dibaca aja lanjut yaaa supaya lebih tau :D,, hehehe
|
Lambang ke- 12 Distrik |
Distrik 1
Distrik 1 merupakan distrik di Panem yang khusus memproduksi
barang-barang mewah seperti perhiasan. Anak-anak yang tinggal di sana
bangga mewakili Distrik 1 dalam
Hunger Games, dan kebanyakan dari mereka menjadi peserta karier, yaitu para peserta yang secara ilegal dilatih untuk mengikuti
Hunger Games
sejak usia muda. Setelah pertandingan dimulai, para peserta karier
(biasanya dari Distrik 1, 2, dan 4) cenderung membentuk kelompok
tersendiri sampai akhirnya mereka dipaksa untuk saling membunuh antar
mereka sendiri untuk menentukan pemenang. Distrik 1, bersama dengan
Distrik 2 sangat disukai oleh Capitol dan cukup kaya dibandingkan dengan
distrik-distrik lainnya.
Distrik 2
Distrik 2, sebagaimana dikisahkan dalam
Mockingjay
merupakan pusat pelatihan bagi tentara Capitol atau yang disebut dengan
Pasukan Penjaga Perdamaian. Distrik 2 adalah salah satu distrik yang
terbesar di Panem, lokasinya berdekatan dengan Capitol. Penduduk di
Distrik 2 sudah lebih baik kondisi kehidupannya dibandingkan dengan
sebagian besar distrik lainnya. Dukungan untuk Pemerintahan Capitol juga
lebih kuat dari distrik ini daripada di distrik lainnya.
Beberapa penduduk di Distrik 2 memberi nama anak-anak mereka dengan
nama-nama Romawi seperti halnya di Capitol, dan sama dengan Distrik
satu, peserta
Hunger Games dari Distrik 2 biasanya merupakan peserta karier. Distrik 2 dideskripsikan mempunyai jumlah pemenang
Hunger Games paling banyak dibanding distrik-distrik Panem yang lain.
Distrik ini terdiri dari desa-desa kecil, masing-masing desa berbasis
di sekitar lokasi tambang. Di tengah-tengah Distrik 2 terdapat gunung
yang berfungsi sebagai pusat komando dan kontrol untuk pertahanan
Capitol. Awalnya, Distrik 2 dikhususkan dalam pertambangan batu pualam,
tetapi setelah Masa Kegelapan, distrik ini juga ditugaskan untuk
memproduksi senjata.
Selama Masa Kegelapan, Distrik 2 adalah sekutu Capitol yang paling
gigih dan menerima perlakuan istimewa dari Capitol setelah pemberontakan
berakhir. Di buku ketiga, selama pemberontakan kedua, Distrik 2 sekali
lagi mendukung Capitol dan merupakan distrik terakhir yang berhasil
dikuasai oleh para pemberontak.
Dalam
Hunger Games ke-74, peserta dari Distrik 2, Cato and Clove,
adalah peserta yang tangguh. Clove hampir saja membunuh Katniss, tetapi
kemudian ia dibunuh oleh Thresh, peserta dari Distrik 11. Cato
membalaskan kematiannya dan ia merupakan peserta terakhir yang tewas
tercabik-cabik oleh serigala-serigala
mutt. Dalam
Hunger Games ke-75, peserta dari Distrik 2 adalah Brutus dan Enobaria. Brutus dibunuh oleh Peeta
di arena sedangkan Enobaria selamat dan bersama Annie Cresta menjadi
satu-satunya peserta karier yang masih hidup di akhir cerita ( Penjelasan tentang peserta carier bisa baca di :
Peserta Carier .
Distrik 3
Distrik 3 khusus memproduksi barang-barang elektronik. Sebagian besar
penduduknya bekerja di pabrik dan sangat mahir dalam keterampilan
teknik, yang menjadi keuntungan bagi para peserta mereka di
Hunger Games. Dalam
Hunger Games
ke-74, peserta laki-laki dari Distrik 3 berhasil mengaktifkan kembali
ranjau disekitar Cornucopia dan menggunakannya untuk melindungi
persediaan makanan milik peserta Karier. Sedangkan dalam
Hunger Games
ke-75, peserta laki-laki dari Distrik 3, Beetee, membuat perangkap yang
menyetrum para peserta lainnya. Peserta perempuannya, Wiress menemukan
fakta bahwa arena pertempuran dioperasikan seperti sebuah jam.
Meskipun Distrik 3 tampaknya memiliki keunggulan dalam bidang
teknologi dibanding distrik lainnya, distrik ini sebenarnya sangat
miskin dan sangat jarang pesertanya yang berhasil di
Hunger Games.
Dalam
Hunger Games ke-74, peserta perempuan Distrik 3 tewas
dalam pertempuran pertama di Cornucopia, sementara peserta laki-lakinya
bergabung dengan peserta Karier, namun dibunuh oleh Cato karena gagal
mencegah Katniss menghancurkan persedian makanan mereka. Di
Hunger Games ke-75,
Beetee dan Wiress adalah peserta yang mewakili Distrik 3; Wiress
dibunuh oleh Gloss, sementara Beetee selamat dan menjadi salah satu dari
7 pemenang yang masih hidup di akhir cerita.
Distrik 4
Letak Distrik 4 diapit oleh lautan. Oleh sebab itu, distrik ini
khusus menghasilkan produk-produk perikanan. Distrik 4 merupakan salah
satu distrik kaya, dan seperti Distrik 1 dan Distrik 2, peserta
Hunger Games
dari distrik ini biasanya merupakan peserta karier. Dijelaskan bahwa,
selain Capitol, distrik ini memiliki paling banyak penduduk yang
"berpenampilan layak". Roti yang paling populer di Panem dibuat di
distrik ini: roti asin berwarna hijau dengan rumput laut.
Dalam
Hunger Games ke-74, peserta laki-laki dari Distrik 4
adalah salah satu dari sebelas orang yang tewas dalam pertempuran awal
di Cornucopia, sementara peserta perempuan bergabung dengan peseta
karier, namun bersama Glimmer tewas disengat oleh sekawanan tawon
penjejak yang sarangnya dijatuhkan Katniss. Dalam
Catching Fire, Katniss bersekutu dengan peserta dari Distrik 4, yaitu Mags dan Finnick. Mags adalah peserta paling tua di
Quarter Quell kedua dan dulu menjadi mentor Finnick dalam memenangkan
Hunger Games nya. Ia bisa membuat kail dari apapun dan membuat anyaman. Dia menjadi sukarelawan dalam
Quarter Quell, menggantikan tempat Annie Cresta, seorang pemenang masa lalu yang terganggu jiwanya. Mags tewas karena asap beracun. Di novel
Mockingjay, Finnick dibunuh oleh kadal
mutt
dalam pemberontakan kedua, menjadikan Annie sebagai salah satu dari dua
pemenang karier yang masih hidup di akhir cerita, bersama Enobaria.
|
Waktu Katniss dan Peeta Tour Kemenangan di distrik 4 |
Distrik 5
Distrik 5 dikhususkan dalam memproduksi "tenaga". Peserta
Hunger Games
ke-74 dari Distrik 5 dijuluki "Si muka rubah" karena dia terlihat mirip
dengan rubah, dengan wajah yang ceking dan rambut merah, nama
sebenarnya tidak diketahui. Dia adalah salah satu peserta terakhir yang
tewas, karena kepandaian nya dalam menghindari segala bentuk kontak
dengan peserta lainnya. Dia tewas setelah makan buah berry beracun. Dia
juga mencuri persediaan makanan dari peserta Karier, dengan lincah
menghindari ranjau yang dibuat oleh peserta Karier untuk melindungi
persediaannya. Tidak ada nama atau deskripsi yang dijelaskan tentang
peserta laki-laki dari Distrik 5, kecuali bahwa dia adalah salah satu
dari sebelas peserta yang tewas saat pertempuran awal di Cornucopia.
Dalam
Hunger Games ke-75, Finnick membunuh peserta laki-laki dari
Distrik 5 dengan trisula pada pertempuran hari pertama di Cornucopia,
sementara peserta perempuan selamat sampai di hari kedua, dimana ia
terbunuh oleh air pasang.
Distrik 6
Distrik 6 khusus menghasilkan produk-produk transportasi. Tidak banyak yang diketahui tentang distrik ini. Kedua pesertanya di
Hunger Games ke-75 melindungi Katniss dan Peeta. Mereka berdua digambarkan sebagai laki-laki dan wanita yang kecanduan morfin. Dalam
Hunger Games ke-74, kedua peserta dari distrik ini tewas pada hari pertama. Dalam
Hunger Games ke-75,
peserta laki-lakinya tewas di Cornucopia, sementara peseta perempuannya
selamat dan bersembunyi di hutan, namun mengorbankan dirinya untuk
menyelamatkan Peeta saat diserang
mutt monyet.
Distrik 7
Distrik 7 adalah distrik yang khusus memproduksi kayu dan kertas. Dalam
Hunger Games ke-75, peserta perempuan dari Distrik 7, Johanna Mason
adalah salah satu sekutu Katniss, yang juga menjadi salah satu peserta
yang berhasil keluar dari arena. Peserta pria dari Distrik 7, Blight,
meninggal setelah ia sengaja berjalan ke arah medan gaya. Menjelang
akhir pertandingan, Johanna menyerang Katniss untuk menghapus perangkat
pelacak dari lengannya. Ia berhasil ditangkap dan ditawan oleh Capitol,
disiksa dengan cara direndam dalam air dan disetrum, namun kemudian
diselamatkan dan dibawa ke Distrik 13. Dia dan Katniss menjadi teman
selama pemberontakan kedua dan menjadi salah satu dari tujuh pemenang
yang selamat di akhir cerita.
Distrik 8
Distrik 8 mengkhususkan diri dalam industri tekstil (termasuk
memproduksi seragam Pasukan Penjaga Perdamaian). Distrik ini adalah
salah satu distrik pertama yang memberontak. Dua orang dari Distrik 8,
Bonnie dan Twill, lolos dalam salah satu pemberontakan dan bertemu
dengan Katniss di hutan di Distrik 12. Lewat kedua orang ini, Katniss
mendapat informasi bahwa Distrik 13 masih ada. Dalam novel
Mockingjay,
Katniss mengunjungi sebuah rumah sakit di Distrik 8, yang kemudian
dibom oleh Capitol. Pemimpin Distrik 8, Paylor, adalah salah seorang
pemberontak yang sangat gigih. Di akhir cerita, Paylor kemudian menjadi
Presiden Panem, menggantikan Presiden Coin yang dibunuh oleh Katniss.
Dalam
Hunger Games ke-74, peserta laki-laki dari Distrik 8
tewas di Cornucopia, sedangkan peserta perempuan diserang oleh peserta
Karier di malam pertama pertandingan dan dihabisi oleh Peeta. Dalam
Hunger Games ke-75, kedua peserta dari Distrik 8, Woof dan Cecelia, tewas dalam pertempuran awal di Cornucopia.
Distrik 9
Distrik 9 adalah distrik yang khusus memproduksi gandum. Peserta laki-laki dari Distrik 9 dalam
Hunger Games
ke-74 digambarkan memiliki mata cokelat. Dia dan Katniss memperebutkan
ransel persediaan di Cornucopia namun ia ditikam dari belakang oleh
Clove, peserta perempuan dari Distrik 2. Sepanjang cerita, Distrik 9
adalah satu-satunya distrik yang kehilangan kedua pesertanya dalam
pertempuran awal di Cornucopia.
Distrik 10
Distrik 10 khusus menghasilkan produk-produk peternakan. Ketika
Katniss tiba di Distrik 13, dia bertemu dengan pria bernama Dalton,
seorang peternak dari Distrik 10. Dalam
Hunger Games, Katniss
tidak mencatat setiap peserta dari Distrik 10, kecuali satu anak
laki-laki dengan kaki lumpuh yang disebutkan beberapa kali. Peserta
perempuan distrik ini tewas pada hari pertama, sementara peserta
laki-laki tewas di sela waktu saat Katniss pingsan setelah tersengat
tawon penjejak. Pada
Hunger Games ke-75, Katniss mencatat bahwa
peserta dari Distrik 10, yang memakai kostum sapi dengan ikat pinggang
berapi, mencoba meniru penampilan Katniss saat mengikuti
Hunger Games ke-74. Peserta perempuannya tewas di Cornucopia, sementara peserta laki-laki dibunuh oleh binatang buas misterius.
Distrik 11
Distrik 11 khusus menghasilkan produk-produk pertanian. Distrik ini
terletak di suatu tempat di Selatan dengan wilayah yang sangat besar.
Para penduduknya tinggal di gubuk-gubuk kecil dan Pasukan penjaga
perdamaian di distrik ini sangat tegas dan kejam. Ciri umum penduduknya
adalah berkulit gelap dan bermata cokelat. Anak-anak di distrik ini
sudah bekerja di ladang sejak kecil, mereka dikirim ke cabang pohon
tertinggi untuk memetik buah-buahan. Kadang-kadang selama masa panen
mereka diberi kacamata hitam yang memungkinkan mereka untuk bekerja
setelah gelap. Distrik ini juga menghasilkan gandum dan sayur-sayuran.
Penduduknya memiliki pengetahuan luas tentang obat-obatan herbal.
Thresh dan Rue adalah peserta dari Distrik 11 di
Hunger Games
ke-74 dan keduanya memainkan peran penting dalam buku pertama. Rue
adalah sekutu Katniss dan salah satu teman terbaiknya di arena. Dia
pandai melompat dari pohon ke pohon, tapi dibunuh oleh Marvel, peserta
laki-laki dari Distrik 1. Thresh adalah peserta yang dikagumi Katniss
karena ukuran fisiknya yang kuat serta harga dirinya karena menolak
untuk bergabung dengan kawanan peserta Karier. Thresh menyelamatkan
Katniss dari Clove -yang kemudian dibunuhnya dengan cara meremukkan
tengkoraknya- dan tidak membunuh Katniss karena menghargai
persahabatannya dengan Rue. Di novel tidak dijelaskan mengenai penyebab
kematiannya, hanya disebutkan bahwa ia dibunuh oleh Cato. Peserta dari
Distrik 11 dalam
Hunger Games ke-75 adalah, Chaff and Seeder keduanya terbunuh selama pertandingan berlangsung.
|
Saat Katniss dan Peeta Tour Kemenangan |
|
Saat terjadi pemberontakan di distrik 11 |
Distrik 12
Distrik 12 khusus menghasilkan produk-produk pertambangan (terutama
batu bara). Distrik 12 adalah distrik yang lokasinya paling jauh dari
Capitol. Distrik ini berada pada posisi yang kurang menguntungkan dalam
Hunger Games karena mereka tidak mempelajari ke-khususan distrik mereka sampai mereka berumur 18 tahun. Katniss, Peeta, dan karakter utama lainnya
berasal dari Distrik 12. Distrik ini terletak di Pegunungan
Appalachian, dan wilayahnya dibagi menjadi dua komplek perumahan bagi
dua kelas sosial yang berbeda. "Seam" adalah sebuah daerah kumuh tempat
tinggalnya para penambang batu bara, sedangkan kelas pedagang tinggal di
kota. Kedua kelas tersebut secara fisik mudah untuk membedakannya,
mereka yang dari Seam umumnya memiliki rambut yang gelap, mata abu-abu
dan kulit zaitun, dan mereka yang dari keluarga pedagang memiliki rambut
pirang dan bermata biru. Katniss berasal dari Seam, sedangkan Peeta
adalah anak tukang roti yang tinggal di kota.
Distrik 12 sangat miskin, dan kelaparan merupakan masalah besar bagi
para penduduk. Karena kurangnya makanan, penduduk di distrik ini sudah
biasa melanggar hukum. Pagar listrik di sekitar distrik yang dipasang
untuk mencegah akses ke hutan dimatikan, dan Katniss beserta temannya, Gale
sering berburu di sana untuk mencari makanan bagi keluarga mereka atau
mengumpulkan uang dengan cara menjual hasil buruan mereka di pasar gelap
lokal. Pasar gelap yang terletak di sebuah gudang batubara tua bernama
Hob, adalah tempat di mana banyak penduduk Distrik 12 mencari nafkah.
Hob ini dihancurkan oleh Pasukan penjaga perdamaian utusan Capitol dalam
Catching Fire, yang diikuti oleh pengeboman seluruh distrik setelah lolosnya beberapa peserta
Hunger Games ke-75. Namun, Gale berhasil mengevakuasi sekitar 10% populasi penduduk Distrik 12 ke Distrik 13.
Distrik 12 hanya pernah menang
Hunger Games sebanyak dua kali sebelum kisah buku pertama. Satu-satunya pemenang yang masih hidup, Haymitch Abernathy (yang menang pada
Quarter Quell kedua/
Hunger Games ke-50), menjadi mentor Katniss dan Peeta pada
Hunger Games ke-74 dan ke-75.
Setelah pemberontakan kedua selesai, selain menambang batubara, disebutkan dalam Mockingjay bahwa Distrik 12 juga memproduksi obat-obatan dan makanan untuk Panem.
|
Distriknya Katniss, Peeta, Gale dan juga Haymitch yang miskin |
|
D |
Kantor Walikota Distrik 12 |
|
Setelah distrik 12 hancur |
Distrik 13
Sebelum Masa Kegelapan, Distrik 13 khusus memproduksi senjata-senjata
nuklir dan pertambangan granit. Saat Masa Kegelapan berlangsung,
Distrik 13 adalah kekuatan utama pemberontakan. Menjelang akhir Masa
Kegelapan, mereka berhasil menguasai senjata nuklir. Distrik 13 konon
dibom dan dihancurkan pada akhir Masa Kegelapan, tetapi terungkap dalam
Catching Fire
bahwa distrik ini tidak pernah musnah dan selama ini berjuang dibawah
tanah. Capitol menyebar cerita bahwa Distrik 13 hancur setelah Capitol
dan Distrik 13 setuju untuk berpisah satu sama lain karena Capitol tidak
menginginkan perang nuklir. Distrik 13 bertahan hidup dibawah tanah
setelah Capitol menghancurkan segala yang ada di atas tanah agar tidak
menimbulkan kecurigaan. Ini adalah sesuatu, yang menurut Katniss, telah
diremehkan oleh Capitol. Katniss juga menyatakan bahwa Distrik 13
berjarak seminggu perjalanan dari Distrik 12 jika kau berjalan kaki.
Dalam
Mockingjay, Ternyata Distrik 13 belumlah hancur sepenuhnya, tetapi mereka membangun kotanya jauh dibawah tanah. Distrik 13 adalah pusat pemberontakan baru.
Gaya hidup di Distrik 13 sangat ketat karena keadaan mereka. Semua orang
berpakaian sama, berwarna abu-abu membosankan. Ada jadwal yang ditato
di tanganmu yang memberitahumu apa saja yang akan (dan harus) kau
lakukan hari ini. Makanan dijatah dan diberikan tanpa variasi, jangan
harap bisa makan enak disini. Sama sekali tidak ada hiburan. Semua orang
terkungkung di bawah tanah, yang mana beberapa orang tidak bisa
menyukainya, termasuk Katniss yang suka berburu di hutan. Dan Distrik 13
memiliki Presiden Coin, pemimpin wanita yang penuh perhitungan, namun
sebenarnya tidak kalah kejam dari Presiden Snow. Presiden Coin ini
kemudian dibunuh oleh Katniss, karena dia lah yang memerintahkan
pemboman di Capitol yang menewaskan adiknya, Prim, dan juga oleh
kenyataan bahwa dia ingin Capitol menderita seperti yang dilakukannya
terhadap distrik-distrik dengan membuat
Hunger Games versi baru yang akan diikuti oleh anak-anak muda dari Capitol.
|
Saat Distrik 13 dimusnahkan |
|
Presiden Distrik 13 |
|
Kehidupan di distrik 13 yang seadanya karena dibawah tanah | |
|
Hmmm,, gimna nih dengan postingan kali ini ?? Semoga bermanfaat ya dan jangan lupa kunjungi postingan yang lainnya yaa
No comments:
Post a Comment