Sinopsis Furious 7

Hay, balik lagi nih,,, kali ini mau ngeposting sinopsis dari film yang baru aja dirilis yaitu Furious 7 yang merupakan lanjutan dari Fast & Furious 6.. Langsung aja deh, disimak ya...

Sutradara	James Wan
Produser	Neal H. Moritz Vin Diesel
Skenario	Chris Morgan
Berdasarkan	Characters       karya Gary Scott Thompson
Pemeran	Vin Diesel Paul Walker Dwayne Johnson Michelle Rodriguez Jordana Brewster Tyrese Gibson Ludacris Lucas Black Jason Statham
Musik	Brian Tyler
Sinematografi	Stephen F. Windon
Penyunting	Christian Wagner Leigh Folsim Boyd Dylan Highsmith
Studio	Original Film One Race Films Relativity Media Legendary Pictures
Distributor	Universal Pictures
Tanggal rilis	3 April 2015
Negara	Amerika Serikat
Bahasa	Inggris

Film action yang menceritakan tentang kehidupan jalanan dan balapan liar, Fast & Farious, tentunya tak asing lagi bagi pecinta film, karena film yang telah diprosuksi enam seri ini selalu menjadi film yang populer, dan menguasai Box Office.
 
Aksi Vin Diesel dan kawan-kawan tersebut akan kembali meramaikan Box Office. Berdasarkan daftar film yang dirilis IMDb, Seri ketujuh film ini yang bertajuk "Fast Seven The Fast and The Furious 7" tersebut akan dirilis pada 11 juli 2014 mendatang.

Dalam film tersebut, Dominic Torreto (Dom) yang diperankan Vin Diesel bersama krunya berangkat ke Tokyo karena mendapat kabar tentang kematian salah satu krunya, Han. Seperti yang telah digambarkan pada bagian akhir film sebelumnya.

Di Tokyo, Mereka bertemu, dan balapan bersama raja drift di sana, Sean Boswell, serta teman-teman Han. Dom dan krunya bekerja sama dengan mereka untuk melakukan balas dendam atas kematian Han.
Selanjutnya, mereka bertemu dengan Ian Shaw yang teryata saudara dari Owen Shaw, tokoh antagonis di Fast & Furious seri sebelumnya.

Ian Shaw juga berkeinginan menghabisi tim Dom yang di Fast & Furious 6 membunuh saudaranya. Seperti apa aksinya?

Dan ini Dia foto-foto cuplikannya :

Gimana nih tentang film ini ?? berniat untuk menontonnya ?? 

Sekian dulu ya postingan kali ini, jangan lupa kunjungi postingan yang lainnya juga ya,, bye bye

Sinopsis Birdman

Hay hay, tak terasa udah akhir bulan aja nih, uang didompet udah menipis lagi, mana cemilan dan kebutuhan pribadi juga udah mulai habis. Tapi postingan di blog ini tidak akan pernah ada habis-habismaya,, Hehhehehehe..

Kali ini mau ngeshare sinopsis fillm yang tahun lalu memenangi 3 atau 4 pial Oscar yaitu "Birdman"

Sutradara	Alejandro González I.
Produser	Alejandro González I. John Lesher Arnon Milchan James W. Skotchdopole
Penulis	Alejandro G. Iñárritu Nicolás Giacobone Alexander Dinelaris, Jr. Armando Bó, Jr.
Pemeran	Michael Keaton Zach Galifianakis Edward Norton Andrea Riseborough Amy Ryan Emma Stone Naomi Watts
Musik	Antonio Sánchez
Sinematografi	Emmanuel Lubezki
Penyunting	Douglas Crise Stephen Mirrione
Distributor	Fox Searchlight Pictures
Tanggal rilis	27 Agustus 2014 (Venice) 17 Oktober 2014 (United States)
Durasi	119 menit
Negara	Amerika Serikat
Bahasa	Inggris
Anggaran	$16.5 juta
Pendapatan kotor	$76.6 juta

Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance), sering disebut dengan kependekannya sebagai Birdman, adalah sebuah film drama-komedi gelap Amerika 2014 yang ditulis, diproduksi, dan disutradarai oleh Alejandro González Iñárritu. Film tersebut dibintangi oleh Michael Keaton, dengan pemeran pendukung Zach Galifianakis, Edward Norton, Andrea Riseborough, Amy Ryan, Emma Stone, dan Naomi Watts. Ceritanya mengisahkan protagonis Riggan Thomson, seorang aktor Hollywood yang dikenal karena perannya sebagai pahlawan super Birdman, dalam perjuangannya untuk membuat adaptasi Broadway dari sebuah cerita pendek karya Raymond Carver.

Film tersebut difilmkan di New York City pada musim semi 2013 dengan biaya sebesar $16.5 juta, dengan uang dari New Regency dan Fox Searchlight Pictures. Film tersebut tayang perdana pada tahun berikutnya pada bulan Agustus ketika film tersebut ditayangkan di Festival Film Internasional Venesia ke-71.
Birdman dirilis di bioskop secara terbatas di Amerika Serikat pada 17 Oktober 2014, disusul dengan perilisan di seluruh dunia pada 14 November, dan mendapatkan keuntungan kurang lebih $76 juta di seluruh dunia. Film tersebut mendapatkan sambutan dari para kritikus, dengan pujian yang sebagian besar diberikan kepada penampilan para pemeran, penyutradaraan Iñárritu, penyuntingan, permainan latar, dan sinematografi Emmanuel Lubezki.

 Film tersebut dianggap menjadi salah satu film terbaik pada 2014, dan mendapatkan penghargaan dan nominasi lebih dari satu. Penghargaan tersebut meliputi dimenangkannya nominasi Permainan Latar Terbaik dan Aktor Terbaik di Penghargaan Globe Emas ke-72, Outstanding Cast in a Motion Picture di Penghargaan Screen Actors Guild ke-21, dan sembilan nominasi di Penghargaan Akademi ke-87. Film tersebut memenangkan empat Penghargaan Akademi untuk Gambar Terbaik, Sutradara Terbaik, Permainan Latar Asli Terbaik, dan Sinematografi Terbaik.

Birdman itu ibarat kemasan komplit yang punya elemen-elemen yang mungkin absen dari para pesaingnya tadi. Tidak hanya jadi keuntungan saja memang karena kekuatan dari tiap bagian itu pada akhirnya tidak ada yang benar-benar luar biasa, tapi kombinasi yang mereka hasilkan sudah jauh lebih dari cukup untuk menghapus kekurangan tadi dari pikiran saya. Ya, bagaimana bisa hal tersebut jadi masalah kalau sepanjang film saya diputar-putar oleh Alejandro González Iñárritu dengan berbagai something yang saling sambung menyambung itu, seperti terus menerus mengemis atensi namun anehnya kita tidak akan keberatan memberikan atensi karena apa yang mereka tampilkan terus menerus menarik. Birdman punya pesona yang sangat besar sejak awal dan berhasil membuat kita seperti berada disekitar karakter, dan setelah itu stabil maka berbagai pergeseran yang mulus dan licin baik itu pada cerita dan visual akan terus membuat kamu terkejut.

Tiga factor kunci paling utama dari kesuksesan Birdman menghibur dengan kesan meta yang menarik adalah Alejandro González Iñárritu, Emmanuel Lubezki, dan ensemble cast. Iñárritu sangat terampil memainkan nada pada cerita, ada bagian dimana apa yang Riggan lakukan berhasil ia tampilkan untuk terasa sangat lucu, tapi ada pula bagian dimana ia menciptakan dramatisasi yang dapat mempermainkan emosi kamu dengan kegelapan. Iñárritu sangat cermat memanfaatkan banyak hal yang ia gunakan disini, dari budaya selebritis, budaya penikmat film, sampai popularitas di Hollywood yang kental dengan unsur satire, itu ia gunakan dengan baik untuk membuat lapisan-lapisan yang terasa aneh tapi nikmat, ada rasa drama penuh rasa cemas yang bisa dengan cepat bergerak menuju sesuatu yang lebih ringan seperti komedi penuh slapstick, mengalir dengan pas bersama visual yang bisa dibilang kurang ajar.

Emmanuel Lubezki, tahun lalu membuat kita melayang-layang di luar angkasa pada Gravity milik Alfonso Cuarón, dan kali ini ia kembali membuat kita melayang-layang di bumi. Kita seperti merasa terombang-ambing bersama masalah Riggan karena sinematografi juga menciptakan kondisi dimana kita seperti jarang diberikan kesempatan beristirahat, karakter membahas masalah kita seperti berada disampingnya, karakter masuk ke masalah lain kita juga seolah ikut pindah dibelakangnya, ketika ia tertawa dan sedih kita juga merasa hal yang sama. Emmanuel Lubezki seperti memberikan kita kesempatan untuk hangout dengan Riggan Thomson dan juga karakter-karakter lain yang tidak kalah pentingnya, satu shoot panjang yang di set agar tidak tampak putus, sesekali diam untuk memperdalam masalah, lalu setelah itu berputar-putar dan melaju dengan liar. Seperti hipnotis, ada dinamika yang mengasyikkan dari perpaduan sentuhan Iñárritu dan Lubezki, dan itu berhasil dimanfaatkan dengan sangat baik oleh para aktor.

Masih ragu juga untuk mengatakan bahwa Birdman punya ensemble cast terbaik tahun ini, tapi untuk hal paling efektif ia adalah salah satunya, semua karakter punya kontribusi mengesankan, perannya kecil tapi menarik. Naomi Watts, Andrea Riseborough, Lindsay Duncan, dan Amy Ryan, mereka tampil mengesankan, serta Zach Galifianakis berhasil tampil lucu. Emma Stone menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penyokong karakter Riggan Thomson, sedangkan Edward Norton tampil baik sebagai pendorong baik itu pada drama dan komedi untuk bergerak maju. Dan bintang utamanya adalah Michael Keaton, penampilan yang luar biasa. Hal yang menjadikan Keaton terasa istimewa jika harus dibandingkan dengan pesaing terkuatnya yang telah saya saksikan, Benedict Cumberbatch di The Imitation Game, adalah ia punya tugas yang jauh lebih rumit, membawa kita bergeser antara drama dan komedi tanpa harus kehilangan pesona dari karakternya di dua bagian tersebut. Itu ia lakukan dengan sangat baik, ia tertawa kita juga tertawa, tapi adan empati dan simpati ketika drama itu muncul. 

Dan ini dia beberapa foto cuplikannya : 

 Okeoke,,, mungkin di postingan ini merupakan tulisan yang terpanjang dalam bagian Sinopsis,,, Hmm, sekian dulu ya postingan kali ini, sekian dan terima kasih dan jangan lupa kunjungi postingan yang lainnya juga ya.. :D Bye bye

 

Asia Next Top Model Season 3 Episode 4

Good day everybody in the world, I'm back. Setelah lama tak berjumpa dan bertemu para viewerss yang sangat banyak diluar sana *Hitung pake jari,,, Wewww !* Seperti judul diatas nih,, kali ini masih ngelanjutin postingan yang sebelumnya nih tentang Asia Next Top Model,, dan pada postingan ini akan ngebahas episodenya yang ke-4 dengan judul "The Girl With a Broken Heart" .. langsung aja dehh..

Episode ini dimulai saat kembalinya 11 model cantik kerumah "Karantina", Tahlia dan Gani merasa kehilangan karena 1 model dari Indonesia harus tereliminasi yaitu Rani. Dan Rani sempat menuliskan pesan dan stick drum nya untuk Tahlia dan Gani sebelum ia meninggalkan rumah. Hmm, Keesokkan harinya nih saatnya babak makeup challenge, dan mereka disuruh memilih pasangannya masing-masing yang akan menjadi patner mereka di challenge ini dan sayangnya,,, Gani tidak mendapatkan pasangan mengingat cuma ada 11 model yang masih bertahan and akhirnya dia mendapatkan patner seorang pragawati di salon tempat mereka melakukan makeup challenge. Dan ini kelompoknya

	Looks to be copied	Models
1	Enlightened	KB & Lorretta
2	Review	Aimee & Amanda
3	No Make-Up	Franchesca & Monika
4	Free Party	Gani
5	Scarlet Reduction	Barbara & Celine
6	Rock Glamour	Melissa & Tahlia

Tantngan pun dimulai dan masing-masing model mendapatkan 15 menit untuk mendandani patner mereka dan di challenge ini dimenangi oleh Lorreta. Sebagai hadiah dia boleh mengajak 1 orang model untuk menemaninya berbelanja produk-produk dari MAC cosmetic dan dia mengajak KB untuk menemaninya.

Setelah kembali kerumah mereka kedatangan tamu yaitu Joey yang datang untuk mendengarkan keluh kesah dari para model. Huffff, Monika menangis dan bercerita kepada Joey bahwa ia belum pernah menang challenge maupun best photo dan ia berusaha untuk mendapatkan best photo di minggu ke-4 ini.

Keesokan harinya, mereka datang ke Manhattan Bar, disana ada Joey dan Manhattan-based designer yaitu Peter Som yang akan mendampingi mereka waktu pemotratan. Tema foto kali ini adalah "Shanghai Beauty Romance" dan di episode kali ini mereka akan ditemani seorang model pria. Semua model tampak terkejut terutama Lorreta, Gani, Celine, Franschesca dan terlebih Barbara yang mengatakan bahwa pria itu mirip sekali dengan mantan pacarnya.

Hari Selanjutnya saatnya penjurian. Monika, Amanda, KB dan Aimee mendapatkan komentar yang bagus mengenai foto mereka tetapi tidak untuk Barbara yang mendapatkan komentar negatif dari juri.Dan akhrnya saatnya pengumuman,, and yang mendapatkan best photo this week, goes to...... :

1. Monika  ( Best photo )

 
2. Aimee ( Runner-Up )

3. Amanda

4. KB

5. Melissa

6. Tahlia

7. Gani

8. Barbara

Bottom There :
9. Franschesca

10  dan 11. Celine dan Lorreta ( Tereliminasi )

Wow,,, Double ellimination yang membuat shock dan nangis semua model yang bertahan... Hmmmmmmmmmm,,, sedih rasanya mengetahui bahwa 2 model harus tereliminasi, tetapi mau bagaimana lagi,, ini sebuah kompetisi dan hanya satu yang akan bertahan.

Oiiya, sekian dulu ya postingan kali ini, jangan lupa kunjungi postingan yang lain juga ya,, bye bye

Asia Next Top Model Season 3 Episode 3

Hay hay semuanya, jumpa lagi nih dengan gue di blog gue yang super duper kece keren badai halilintar getoo. *maaf kalau sedikit alay, hehehe*. Hmmm, mau ngelanjutin postingan tentang Asia Next Top Model Season 3 nih, kalau baru-baru gue udah ngeshare yang episode 1 dan episode 2 nya, sekarang gue mau ngeshare yang episode ke 3 nya.

Nah, setelah ke-12 model cantik kembali ke rumah sehabis eliminasi, mereka melihat pesan yang ditinggalkan Kiana dan melihat bahwa kue ulang tahun yang sebenarnya dipersiapkan untuk Kiana telah dipotong oleh Kiana sendiri. Amanda dan Aimee merasa senang dan beruntung karena berhasil selamat dari posisi bottom 3 tetapi mereka berdua sedih karena Kiana harus tereliminasi di hari ulang tahunnya. Dan akhirnya ke-12 model cantik ini memakan kue ulang tahun yang sebenarnya dipersiapkan untuk ulang tahun Kiana.

Keesokkan paginya nih sobat, mereka semua mendapatkan hadiah dari TRESemme seperti shampo, hairspray dan hair blowers. Lalu, muncullah Georgina mail yang berisi bahwa mereka akan pergi ke salon untuk makeover... Whattttttt ?? *Kira-kira model rambut seperti apa ya yang cocok dengan wajah mereka ??* .

Lalu mereka berangkat ke Kimage Hair Studio dan disana mereka sudah disambut oleh Georgina, Joey dan Lourd Ramos yang akan menjadi hair stylist mereka. Apa ?? belum tau siapa itu Lourd Ramos ??, Hmmmm,, dia itu hair stylist terkenal asal filipina yang sudah menangani banyak artis-artis terkenal di Asia dan dia juga jadi hair stylist saat makeover di Asia Next Top Model Season 2... Oooo,,, diiaaa to,,,

Dan hasil dari makeover mereka adalah  :

• Aimee: Dyed jet black with full fringes

• Amanda: Wavy hair

• Barbara: Long bob cut

• Celine: Wavy bob cut

• Franchesca: Dyed deep chestnut brown, side bangs added

• Gani: Blunt bob cut ( Hmmm,, rambut model bob )

• KB: Dyed dark red-brown

• Lorretta: Trimmed with extra volume

• Melissa: Pixie cut ( ini kaya potongan rambut Nicole di AsNTM season 2 )

• Monika: Dyed darker, cut to the collarbone

• Rani: Trimmed and layered

• Tahlia: Long bob cut and dyed strawberry blonde ( Pirang loh, )

 Hmmmm,,, Gimana dengan model rambut mereka ?? oiiya, setelah makeover mereka kembali kerumah dan mulai memperhatikan diri mereka sendiri depan kaca dan mulai berpose untuk mendapatkan angle yang pas.

Setelah itu saatnya hari pemotretan dengan Olaf Mueller sebagai fotografer mereka dengan tema "The Girl Who Dreads a Makeover". Sebelum pemotretan, para model dan Joey sempat panik karena Rani ternyata sakit sampai muntah-muntah , untuknya dokter segera datang dan memeriksa kondisi Rany. Ternyata dia terkena Bad Flu dan harus mendapatkan 3 suntikkan anti virus flu. 

Lalu mereka melanjutkan proses pemotratan, Aimme membuat Olaf dan Joey terkesan atas ekspresi dan posenya yang keren, Barbara merasa aneh dengan lipstick merah yang dipakainya karena dia tidak terbiasa menggunakan lipstick dengan warna mencolok. Posenya Gani terlihat sangat editorial banget, lalu Monika, FranschescaAmanda dan Celine bagus saat pemotretan. Kalau Tahlia terlihat sangat teatrical di depan kamera, lalu Melisa terlihat terlalu katalog saat awalnya tetapi ia menyadarinya dan mulai memperbaiki pose dan ekspresinya. Lorreta sepertinya biasa aja deh, terus Rani juga biasa karena dia lagi sakit, jadinya berpengaruh deh di ekspresi dan posenya dia. Dan KB posenya bagus sih tapi sering banget wajahnya tuh tanpa ekspresi. 

Hmmmmm, keesokkannya nih saatnya penjurian. Dan di panel juri terdapat juga Lourd Ramos dan olaf Mueller sebagai juri tamu. Disaat penjurian Melissa, Celine, Monika, Aimee dan Franschesca mendapat masukkan yang bagus, lalu Amanda, Gani dan Tahlia mendapatkan komentar hangat dari para juri. Barbara, KB, Lorretta dan Rani mendapatkan komentar negatif.. Dan saatnya pengumuman,, And yang mendapatkan Foto terbaik di episode ini adalah........................ 

1. Aimee ( Best Photo )

2. Melissa ( Runner-Up )

 3. Monika

4. Franschesca 

5. Celine

6. Amanda

7. Gani

8. Barbara 

 9. Tahlia

 10. KB

Bottom 2 
11. Lorreta

 12. Rani ( tereliminasi )

 
  Hmmmm,, sayangnya Indonesia harus tereliminasi,, sedih sih,, tapi mau gimana lagi, kondisi rani yang saat itu juga sakit ternyata berpengaruh ke hasil fotonya yang dinilai juri masih kurang... 

Oiiya, mungkin ini dulu ya postingan kali ini, jangan lupa kunjungi postingan yang lainnya juga ya,,, bye bye